Postingan

Mengetes

 TEMPO.CO, Jakarta - Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO akhirnya menyatakan akan mengirim pasukan ke Ukraina. Setelah Rusia invasi Ukraina, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan lembaga itu akan mengerahkan ribuan pasukan siap tempur. Selain itu NATO akan mengirim senjata ke Ukraina termasuk pertahanan udara setelah serangan Rusia. Stoltenberg mengatakan NATO mengerahkan elemen pasukan respons cepatnya yang terdiri dari pasukan darat, udara, maritim dan operasi khusus di wilayah sekutu. Menurut Stoltenberg, beberapa dari 30 anggota NATO juga mengumumkan jenis senjata yang akan disuplai setelah Rusia serang Ukraina. Namun ia tak merinci secara spesifik. “Sekutu sangat berkomitmen untuk terus memberikan dukungan. Kami sekarang mengerahkan pasukan respons NATO untuk pertama kalinya dalam konteks pertahanan kolektif,” katanya. “Tidak boleh ada ruang untuk salah perhitungan atau kesalahpahaman. Kami akan melakukan apa yang diperlukan untuk melindungi dan mempertahankan